A.
Mempertahankan suhu normal bayi
Mempertahankan bayi baru lahir yang sakit atau kecil
(berat lahir < 2500g atau umur kehamilan 37 minggu), perlu penambahan
kehangatan tubuh untuk mempertahankan suhu normal, bayi dapat terjadi
hipertermi dan untuk menghangatkan kembali membutuhkan waktuyang lama. Resiko
komplikasi dan kematian men ingkat secara bermakna bila suhu lingkungan tidak
normal.
1. Prinsip
Umum
a. Bayi
harus tetap berpakaian atau diselimuti setiap saat, agar tetap hangat walau
dalam keadaan dilakukan tindakan. Missal bila pasang jalur infuse intravena,
atau selama resusitasi dengan cara :
1) Memakai
pakaian dan mengenakan topi
2) Bungkus
bayi dengan pakaian yang kering dan lembut dan selimuti
3) Buka
bahian tubuh yang diperlukan untuk pemantauan atau tindakan
b. Rawat
bayi kecil diruang hangat (tidak kurang 25°C dan bebas dari aliran angin)
c. Jangan
letakkan bayi dengan benda yang dingin (misal dinding dingin atau jendela)
walaupun bayi dalam incubator atau dibawah pemancar panas.
d. Jangan
letakkan bayi langsung dipermukaan yang dingin (misal alasi tempat tidur atau
meja periksa dengan kain atau selimut hangat sebelum bayi diletakkan).
e. Pada
waktu dipindahkan ketempat lain, jaga bayi tetap hangat dan gunakan pemancar
panas atau kontak kuning dengan perawat.
f. Berikan
tambahan kehangatan pada waktu dilakukan tindakan (misal menggunakan pemancar
panas)
g. Ganti
popok setiap basah
h. Bila
ada sesuatu yang basah ditempelkan dikulit (misal kain kassa yang basah),
usahakan agar bayi tetap hangat
i.
Jangan memandikan atau menyentuh bayi
dengan tangan dingin.
2. Cara
menghangatkan dan mempertahankan suhu tubuh
Ada 5 yaitu:
a. Kontak
kulit dengan kulit
b. “Kangaroo
Mother Care” (KMC)
c. Pemancar
panas
d. Incubator
e. Ruangan
yang hangat
Lihat table B-2 untuk
instruksi khusus dalam menggunakan salah satu cara diatas
Table B-2 Cara
menghangatkan bayi
CARA
|
PETUNJUK
PENGGUNAAN
|
Kontak
kulit
|
-
Untuk semua bayi
-
Untuk menghangatkan bayi dalam
waktu singkat, menghangatkan hipotermi (32 – 36,4°C) apabila cara lain tidak
mungkin dilakukan.
|
KMC
|
-
Untuk menstabilkan bayi dengan BB
< 2500 g terutama direkomendasikan untuk perawatan berkelanjutan bayi
dengan BB <1800 g
-
Tidak untuk bayi yang sedang
sakit berat (sepsis, gangguan nafas berat)
-
Tidak untuk ibu yang menderita
penyakit berat yang tidak dapat merawat bayinya
|
Pemancar
panas
|
-
Untuk bayi sakit atau bayi dengan
BB 1500g atau lebih
-
Untuk pemeriksaan awal bayi,
selama dilakukan tindakan atau menghangatkan kembali bayi hipotermi.
|
Incubator
|
-
Penghangatan berkelanjutan bayi
dengan BB 1500 g yang tidak dapat dilakukan KMC
|
Penghangat
ruangan
|
-
Untuk merawat bayi dengan BB 2500
g yang tidak memerlukan tindakan diagnostic atau prosedur pengobatan
-
Tidak untuk bayi sakit berat
(sepsis, gangguannafas berat)
|
3. Kontak
kulit
Bayi dengan kontak
kulit, biasanya suhu tubuhnya dipertahankan 36,5 – 37,5 °C.
a. Lekatkan
kulit bayi pada kulit ibu atau orang lain, usahakan bayi dalam keaddaan
telanjang menempel kulit ibu.
b. Lihat
KMC untuk cara pelaksanaannya.
c. Suhu
ruangan minimal 25°C
d. Ukur
suhu tubuh bayi 2 jam setelah dilakukan kontak kulkit. Bila suhu <36,5°C,
periksa kembali bayi dan tentukan langkah selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar