Minggu, 27 September 2015

ASUHAN PRIMER PADA BAYI 6 MINGGU PERTAMA DAN CARA MENGHANGATKAN DAN MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH BAYI DENGAN KANGAROO MOTHER CARE (KMC)

penulis : Yeni Rahmawati (yennyarisandi93@gmail.com)
A.    Mempertahankan suhu normal bayi
Mempertahankan bayi baru lahir yang sakit atau kecil (berat lahir < 2500g atau umur kehamilan 37 minggu), perlu penambahan kehangatan tubuh untuk mempertahankan suhu normal, bayi dapat terjadi hipertermi dan untuk menghangatkan kembali membutuhkan waktuyang lama. Resiko komplikasi dan kematian men ingkat secara bermakna bila suhu lingkungan tidak normal.
1.      Prinsip Umum
a.       Bayi harus tetap berpakaian atau diselimuti setiap saat, agar tetap hangat walau dalam keadaan dilakukan tindakan. Missal bila pasang jalur infuse intravena, atau selama resusitasi dengan cara :
1)      Memakai pakaian dan mengenakan topi
2)      Bungkus bayi dengan pakaian yang kering dan lembut dan selimuti
3)      Buka bahian tubuh yang diperlukan untuk pemantauan atau tindakan
b.      Rawat bayi kecil diruang hangat (tidak kurang 25°C dan bebas dari aliran angin)
c.       Jangan letakkan bayi dengan benda yang dingin (misal dinding dingin atau jendela) walaupun bayi dalam incubator atau dibawah pemancar panas.
d.      Jangan letakkan bayi langsung dipermukaan yang dingin (misal alasi tempat tidur atau meja periksa dengan kain atau selimut hangat sebelum bayi diletakkan).
e.       Pada waktu dipindahkan ketempat lain, jaga bayi tetap hangat dan gunakan pemancar panas atau kontak kuning dengan perawat.
f.       Berikan tambahan kehangatan pada waktu dilakukan tindakan (misal menggunakan pemancar panas)
g.      Ganti popok setiap basah
h.      Bila ada sesuatu yang basah ditempelkan dikulit (misal kain kassa yang basah), usahakan agar bayi tetap hangat
i.        Jangan memandikan atau menyentuh bayi dengan tangan dingin.
2.      Cara menghangatkan dan mempertahankan suhu tubuh
Ada 5 yaitu:
a.       Kontak kulit dengan kulit
b.      “Kangaroo Mother Care” (KMC)
c.       Pemancar panas
d.      Incubator
e.       Ruangan yang hangat
Lihat table B-2 untuk instruksi khusus dalam menggunakan salah satu cara diatas
Table B-2 Cara menghangatkan bayi
CARA
PETUNJUK PENGGUNAAN
Kontak kulit
-          Untuk semua bayi
-          Untuk menghangatkan bayi dalam waktu singkat, menghangatkan hipotermi (32 – 36,4°C) apabila cara lain tidak mungkin dilakukan.
KMC
-          Untuk menstabilkan bayi dengan BB < 2500 g terutama direkomendasikan untuk perawatan berkelanjutan bayi dengan BB <1800 g
-          Tidak untuk bayi yang sedang sakit berat (sepsis, gangguan nafas berat)
-          Tidak untuk ibu yang menderita penyakit berat yang tidak dapat merawat bayinya
Pemancar panas
-          Untuk bayi sakit atau bayi dengan BB 1500g atau lebih
-          Untuk pemeriksaan awal bayi, selama dilakukan tindakan atau menghangatkan kembali bayi hipotermi.
Incubator
-          Penghangatan berkelanjutan bayi dengan BB 1500 g yang tidak dapat dilakukan KMC
Penghangat ruangan
-          Untuk merawat bayi dengan BB 2500 g yang tidak memerlukan tindakan diagnostic atau prosedur pengobatan
-          Tidak untuk bayi sakit berat (sepsis, gangguannafas berat)
3.      Kontak kulit
Bayi dengan kontak kulit, biasanya suhu tubuhnya dipertahankan 36,5 – 37,5 °C.
a.       Lekatkan kulit bayi pada kulit ibu atau orang lain, usahakan bayi dalam keaddaan telanjang menempel kulit ibu.
b.      Lihat KMC untuk cara pelaksanaannya.
c.       Suhu ruangan minimal 25°C
d.      Ukur suhu tubuh bayi 2 jam setelah dilakukan kontak kulkit. Bila suhu <36,5°C, periksa kembali bayi dan tentukan langkah selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar